Applikasi Pedulilindungi yang dibuat pemerintah untuk menekan dan menghentikan penularan Covid 19 diujicobakan di SMK Teuku Umar Semarang. Ujicoba penggunaan applikasi ini diterapkan saat Simulasi Pembelajaran Tatap Muka ( PTM ) di sekolah tersebut. Seluruh Siswa, Guru dan karyawan dihimbau untuk mempunyai applikasi ini untuk akses masuk ke gedung sekolah.
Menurut Kepala Sekolah, Komarudin, meskipun sudah ada detector suhu, tertib bermasker, jaga jarak dan cuci tangan, seluruh warga sekolah diharuskan untuk scan QR Code applikasi Pedulilindungi. Penerapan applikasi ini diharapkan menjadi screening bagi semua warga sekolah untuk mengurangi potensi penularan Covid-19.
Meskipun sekolah sudah terapkan tertib prokes dan hampir seluruh warga sekolah sudah vaksin yang kedua, applikasi ini sangat melengkapi proses deteksi dan antisipasi penularan covid cluster sekolah, imbuhnya.
Sementara Waka Humas, Tedjo Wibowo berharap dengan dibudayakan penggunaan applikasi ini, siswa dan warga sekolah terbiasa dan tidak canggung saat penggunaan di luar sekolah, seperti di Stasiun, Mall, Kantor Instansi Pemerintah dan Layanan public lain. Di samping itu, penggunaan Applikasi ini juga mendukung program pemerintah menghentikan penularan covid serta budayakan karakter siswa peduli sesama. Program ini juga akan disosialisasikan ke orang tua siswa dan para tamu sekolah secara persuasive.