Semarang-Politeknik Ilmu Pelayaran Semarang (PIP) berubah menjadi arena megah bagi kegiatan kepramukaan terbesar di Kota Semarang, Raimuna Cabang VI atau yang dikenal sebagai Raicab VI. Acara ini tidak hanya mempertemukan pramuka dari berbagai pangkalan kwaran, tetapi juga menjadi ajang pembuktian kemampuan dan semangat persatuan di antara mereka.
Raicab VI berlangsung selama lima hari, mulai dari tanggal 5 Juli hingga 9 Juli 2024, di lapangan PIP yang diubah menjadi Bumi Perkemahan. Event tahunan ini tidak hanya menghadirkan berbagai kegiatan kepramukaan tradisional, tetapi juga menawarkan inovasi-inovasi baru untuk memperkaya pengalaman peserta.
Salah satu momen puncak dari Raicab VI adalah Hannung Special Night yang diadakan pada Hari Minggu, 7 Juli 2024, sebuah acara yang menampilkan berbagai kegiatan kreatif dan kompetitif antar-kontingen Dimana dalam kegiatan ini diikuti oleh 397 peserta yang terdiri dari perwakilan kontingan 16 kwarran yang ada di Kota Semarang dan 8 Pramuka Perguruan tinggi.
Pada tahun ini, Kontingen Kwartir Ranting Kecamatan Gajahmungkur berhasil meraih predikat Juara 1 dalam Hannung Special Night. Kontingen yang sebagian diwakili oleh siswa dari SMK Teuku Umar yang meliputi : M. Apriliyan, Duta Indra M, Rizky Hendry, dan M. Cahya Rizqi Al Ghifari ini memberikan penampilan yang memukau serta menunjukkan kekompakan dan persiapan yang matang dari setiap anggota.
Hannung Special Night sendiri menjadi sorotan utama dalam Raicab VI karena tidak hanya menampilkan keahlian dalam berbagai bidang, tetapi juga menunjukkan semangat persaudaraan yang kuat di antara peserta. “Kami sangat bangga dengan prestasi yang diraih Kontingen Kecamatan Gajahmungkur. Kami telah menunjukkan bahwa persiapan yang matang dan semangat juang yang tinggi dapat mengantarkan meraih kemenangan,” ujar M. Cahya Rizki Al Ghifari, salah satu siswa SMK Teuku Umar yang menjadi anggota kontingen Kwartir Ranting Kecamatan Gajahmungkur.
Selain Hannung Special Night, Raicab VI juga menggelar berbagai kegiatan lainnya seperti perkemahan yang bertujuan memperkuat materi dewan ambalan dari setiap pangkalan di seluruh Kota Semarang. Para pemimpin ambalan diberikan kesempatan untuk mendalami kembali nilai-nilai kepramukaan serta keterampilan praktis yang diperlukan dalam memimpin dan mengorganisir anggota pramuka.
“Giat Persaudaraan dan Permainan Tradisional” menjadi momen penting dalam Raicab VI, dimana permainan tradisional dari berbagai daerah diperkenalkan kepada peserta. Acara ini tidak hanya bertujuan untuk menghibur, tetapi juga untuk memperkuat tali persaudaraan di antara peserta dari berbagai pangkalan. Setiap tim diacak-acak dari pangkalan yang berbeda untuk memupuk kerja sama tim dan membangun kebersamaan yang lebih erat.
Tak ketinggalan, “Giat Bakti” juga menjadi bagian integral dari Raicab VI, dengan kegiatan sosial seperti membersihkan lingkungan sekitar PIP dan berbagai proyek bakti sosial lainnya. Ini adalah wujud nyata dari semangat kepramukaan yang tidak hanya peduli pada diri sendiri, tetapi juga pada lingkungan sekitar dan masyarakat luas.
Tujuan dari Raicab VI tidak hanya sebatas memperkuat persaudaraan di antara anggota pramuka, tetapi juga untuk memperluas wawasan dan memperdalam ilmu dari yang dasar hingga yang baru ditemukan. Hal ini menunjukkan bahwa bahwa di luar sekolah, ada banyak individu hebat yang dapat menginspirasi kita semua.
Dengan demikian, Raicab VI bukan hanya menjadi event kepramukaan golongan penegak yang rutin diadakan setiap 5 tahun sekali, tetapi juga menjadi wahana pembuktian diri bagi setiap peserta. Event ini menunjukkan bahwa kepramukaan bukan hanya sekedar aktivitas, tetapi juga sebagai wadah pembelajaran karakter, kepemimpinan, serta semangat juang yang tinggi dalam meraih prestasi. Selamat untuk Kontingen Kecamatan Gajahmungkur atas prestasi gemilang yang telah diraih dalam Hannung Special Night Raicab VI Kota Semarang tahun 2024!
Penulis : Ratna Dewi S., M.Pd.