SMK Teuku Umar

In House Training (IHT) SMK TEUKU UMAR 2025 – Pembelajaran mendalam “Menciptakan Pembelajaran Bermutu untuk Semua”

In House Training (IHT) SMK TEUKU UMAR 2025 – Pembelajaran mendalam “Menciptakan Pembelajaran Bermutu untuk Semua”

Pada hari Senin dan Selasa, tanggal 7 dan 8 Juli 2025, SMK Teuku Umar menggelar kegiatan In House Training (IHT) sebagai bagian dari program peningkatan kompetensi guru. Kegiatan ini dilaksanakan menjelang dimulainya tahun pelajaran baru, sebagai bekal bagi para pendidik dalam merancang pembelajaran yang lebih bermakna dan efektif. IHT tahun ini menghadirkan narasumber inspiratif, Bapak Muhammad Yunan, S.Pd., MT, seorang pendidik dan praktisi pendidikan dari SMK Negeri 10 Semarang yang dikenal aktif dalam pengembangan model pembelajaran mendalam (deep learning).

Dengan mengusung tema “Menciptakan Pembelajaran Bermutu untuk Semua”, Bapak Yunan menyampaikan materi yang menyentuh aspek substansial dalam dunia pendidikan masa kini: bagaimana menciptakan proses belajar yang bukan hanya menyampaikan materi, tetapi membangun pemahaman mendalam, keterampilan berpikir kritis, dan karakter peserta didik.

Pembelajaran mendalam sendiri merupakan pendekatan yang menekankan pada keterlibatan aktif siswa dalam proses belajar, penguatan koneksi antar konsep, serta penerapan pengetahuan dalam situasi nyata. Dalam paparannya, Bapak Yunan menegaskan bahwa guru tidak lagi cukup menjadi penyampai informasi, melainkan harus menjadi fasilitator pembelajaran yang mampu menggugah rasa ingin tahu siswa dan menantang mereka berpikir secara reflektif.

Hari pertama IHT difokuskan pada pemahaman teori dan filosofi pembelajaran mendalam. Bapak Yunan membimbing para guru untuk merefleksikan praktik pembelajaran yang selama ini dilakukan, lalu mengaitkannya dengan prinsip-prinsip pembelajaran yang mendalam, seperti pembelajaran berbasis proyek (project-based learning), inquiry learning, dan pembelajaran kolaboratif. Beliau juga menekankan pentingnya membangun iklim kelas yang aman, suportif, dan menghargai keberagaman siswa.

Pada hari kedua, peserta diajak untuk langsung menyusun rancangan pembelajaran dengan pendekatan mendalam, disesuaikan dengan mata pelajaran masing-masing. Guru-guru tampak antusias mendiskusikan bagaimana mereka dapat mengubah kegiatan belajar menjadi lebih kontekstual dan bermakna. Salah satu hasil diskusi yang menarik adalah pentingnya mengintegrasikan literasi digital dan keterampilan abad 21 dalam setiap proses pembelajaran.

Salah satu peserta IHT, Muhamad Wisnu Saefudin, Guru Mapel Produktif RPL, memberikan kesan positif terhadap kegiatan ini. Ia menyampaikan, “Acara In House Training selama dua hari ini berjalan dengan baik dan lancar. Materi yang disampaikan oleh Bapak Muhammad Yunan dari SMK N 10 sangat jelas dan menyenangkan. Dalam dua hari ini, kami mendapatkan banyak ilmu terkait dengan pembelajaran mendalam, mulai dari pemahaman konsep hingga bagaimana penerapannya di kelas, termasuk penyusunan RPP. Saya sangat antusias mengikuti IHT ini.”

Dengan berakhirnya kegiatan IHT pada 8 Juli 2025, seluruh guru diharapkan membawa semangat baru dalam menyongsong tahun ajaran yang akan datang. Pembelajaran mendalam bukanlah tren sesaat, melainkan sebuah kebutuhan untuk menjawab tantangan zaman dan memastikan bahwa setiap siswa mendapat kesempatan belajar yang adil, bermutu, dan bermakna.

Leave a Comment

Your email address will not be published. Required fields are marked *